Semarak Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Halo Sobat Nuansa 😊

Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang salah satu proker dari Departemen Syiar. Nah proker apa itu? Nama prokernya adalah Semarak Ramadhan (SeRam). Semarak Ramadhan merupakan kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadhan sebagai bentuk memeriahkan bulan Ramadhan oleh Nuansa.

Semarak Ramadhan pada tahun ini dilaksanakan dengan dua kegiatan yaitu pembagian sembako dan takjil serta kajian. Acara ini juga membuka Open Donasi yang mana memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan umum untuk berbagi kepada sesama. Seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuatu yang menjadi milik kita hanyalah titipan dari Allah SWT., salah satunya adalah harta. Ujian Allah bisa datang dari segala arah, termasuk dari harta kita. Bisa jadi Allah SWT menitipkan harta kepada kita sebagai ujian, karena harta yang kita miliki akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.. Selain itu, sebagaimana firman Allah "Bahwa dalam setiap harta terdapat hak orang lain (orang yang meminta-minta dan orang yang tidak meminta-minta)." (QS. Adz-Dzaariyat : 19). Oleh karena itu, kita harus membersihkan harta kita dari hak-hak orang lain, salah satunya dengan berdonasi. Hasil open donasi tersebut akan digunakan untuk membeli sembako dan takjil.

Pembagian sembako dan takjil dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25 April 2021 di daerah Tembalang dan sekitarnya. Untuk sembako sasarannya adalah masyarakat di daerah Tembalang dan sekitarnya, terutama fakir miskin, lansia, yatim piatu, dan penyandang disabilitas. Terdapat 30 sembako yang disalurkan kepada masyarakat. Selain itu, pada tanggal 25 April 2021 juga dilaksanakan pembagian takjil kepada 50 mahasiswa Undip di Student Center dan buka bersama dengan anak asuh di Panti Asuhan Ar Rodiyah di Tembalang, Semarang.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Mei 2021 dilaksanakan kajian online semarak ramadhan dengan tema "Berdamai dengan Pandemi di Tengah Bulan Ramadhan"  via Zoom oleh Ust. Zaky Ahmad Riva'i. Beliau merupakan founder @jallanbarreng dan Ketua Umum KAMMI. Kajian ini dibuka untuk umum dan diikuti beberapa puluhan peserta. Dalam kajian membahas cara agar ramadhan kita produktif. Caranya yaitu dengan :

1. Persiapan fisik, agar fisik kita kuat dalam menjalani puasa di bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup agar lebih sehat, yaitu dengan mengurangi begadang, rutin berolahraga, dan jangan tidur setelah subuh.

2. Memperhatikan makanan, sahur dan buka puasa merupakan momen krusial yang bisa mengganggu pencernaan. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih makanan, yaitu dengan mengurangi makanan berminyak dan santan terutama saat sahur, pilih karbohidrat kompleks saat sahur agar kenyang lebih lama, jangan berlebihan saat berbuka puasa, hindari makan terlalu malam.

3. Kejar kualitas di atas kuantitas, keselahan kita saat Ramadhan adalah terlalu mengerjar kuantitas amalan, hingga kita kehilangan substansi dari amalan-amalan tersebut.

4. Birrul Walidayn, banyak target yang kita canangkan jangan sampai melupakan hal yang paling urgent di hidup kita. Termasuk diantaranya berbakti kepada orang tua, menyambung silaturahmi, dan bekerja/sekolah dengan sungguh-sungguh.

5. Tinggalkan yang tidak penting, misalnya mengurangi kebucinan, apalagi bucin tidak halal, kurangi intensitas bermedia sosial, hiburan sewajarnya, jangan terlalu banyak tidur.

Dan di bulan Ramadhan ini ada 3 output yang dapat kita peroleh, yaitu :

1. Supaya kita bertakwa

2. Supaya kita bersyukur

3. Supaya kita terjaga