Jumat, 24 September 2021

Tabligh Akbar : Wabah Virus Merah Jambu di Kalangan Pemuda

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Halo Sobat Nuansa 😊

Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang Tabligh Akbar Nuansa 2021. Tabligh Akbar merupakan salah satu proker dari Departemen Syiar. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 September 2021 via zoom. Tabligh Akbar tahun ini mengangkat tema "Wabah Virus Merah Jambu di Kalangan Pemuda" dengan pembicara super keren yaitu Ust. Muhammad Elvandu, Lc., MA. dan mbak Fasyiah Noor, S.I.Kom.. Acara ini terbuka untuk umum dan ada 2 materi yang dibawakan. Nah materi apa aja ya yang dibawa? Berikut sedikit ulasan materi pada Tabligh Akbar Nuansa 2021. Yuk simak baik-baik ya😊

MATERI 1 : BERAWAL DARI CURHAT,MAKIN DEKAT, AKHIRNYA TERPIKAT 

Oleh mbak Fasyiah Noor, S.I.Kom.

Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan hal tersebut bukan? Atau mungkin kita termasuk salah satu yang mengalami hal tersebut. Pada dasarnya, tidak semua cinta itu terlarang. Apabila cinta ditempatkan pada tempat yg tepat maka dapat membawa selamat bagi orang yang jatuh cinta, namun sebaliknya apabila ditempatkan pada tempat yg tidak tepat akan membawa maksiat atau musibah. Nah dalam Islam sangat membatasi pergaulan atau interaksi antara laki-laki dan perempuan. Nah bagaimana Islam itu mengatur pergaulan pria dan wanita? Dan kenapa pergaulan pria wanita diatur oleh islam? Karena fitnah terbesar seorang laki-laki adalah perempuan begitupun sebaliknya. Puncak terbesar antara keduanya adalah terjadinya hubungan  perzinahan. Dan dalam Q.S. Al-Isra' ayat 32 yang artinya "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk". Yang mana berdasarkan ayat tersebut Allah SWT sangat melarang keras bukan hanya melakukan namun juga mendekati zina.

Ada beberapa batasan interaksi dalam Islam. Batasan ini termasuk upaya dalam islam untuk menghindarkan muslim/muslimahnya dari zina dalam kehidupan sehari-hari :

  1. Tidak saling memandang satu sama lain yang menimbulkan fitnah
  2. Tidak menyentuh dan melakukan kontak fisik
  3. Tidak berdua-duaan (khalwat) di tempat kosong kecuali ada mahramnya.
  4. Tidak mengucapkan perkataan yang dapat menimbulkan fitnah bagi lawan jenis.
  5. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan fitnah bagi lawan jenis.

Bagaimana dengan chatting di media sosial? Komunikasi tidak menjadi masalah selama ma'ruf. karena chatting bisa menimbulkan salah interpretasi dan menimbulkan geer yang dapat menggoyahkan perasaan tertentu. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam berinteraksi dengn lawan jenis yang bukan mahram.

Dan apa penangkal agar tidak terjerumus cinta terlarang? Dalam pergaulan atau interaksi memiliki ukuran. Bagaimana kita mengukur interaksi kita dengan lawan jenis bukan mahram apakah masih dalam batas wajar atau tidak? Nah apa ukurannya? Berikut adalah ukuran dalam pergaulan, yaitu :

  1. Ma'ruf yaitu patut menurut ukuran-ukuran sosial maka dia adalah tidak ada persoalan di dalamnya. yang menjadi masalah ketika sudah ada pembicaraan yang mengganggu emosi.
  2. Istafti Qolbak. mintalah fatwa kepada hatimu karena kebaikan adalah apa-apa yang menetramkan hati kita meskipun orang berkata "jangan.. jangan" sementara yang disebut dosa adalah sesuatu yang membuat hati kita gelisah meskipun orang-orang bilang "gakpapa,, gakpapa".

Jadi sangat subjektif ukuran-ukuran interaksi ini.

Kalau misal butuhnya chatting yasudah chatting jagan ditingkatin levelnya menjadi vidcall misalnya. Semakin ditingkatkan levelnya bisa menjadi peluang untuk ke arah mendekati zina. Cukup chatting aja ya sobat, jangan sampai merambat rambat, okee πŸ˜„

MATERI 2 : MENGEJAR CINTA ALLAH DALAM DEKAPAN RINDU RASULULLAH

Oleh Ust. Muhammad Elvandi, Lc., MA.

Sejak kecil sampai meninggal akan selalu ada ruang kosong pada diri manusia yang tidak ingin kesepian, sendirian, terasingkan, manusia selalu ingin menjadi bagian dari sesuatu. Oleh karena itu, manusia mencari ruang kosong dengan berbagai cara, ada dengan cara yang salah maupun benar. Cara yang salah yaitu mengisi kekosongan dengan kebahagiaan sesaat, misalnya narkoba.

Nah, salah satu cara mengisi ruang kosong dalam jiwa yaitu dengan mengisi cinta. Cinta adalah kebutuhan asasi manusia untuk memenuhi keterasingan diri.  Bagaimana mengisi jiwa kita sebagai para pemuda? Kita bisa mengisi kekosongan dengan sesuatu yang mustahil berakhir kecewa yaitu cinta kepada Allah SWT. Karena Allah tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Dan semakin penuh jiwa seseorang dengan cinta Tuhan, semakin kuat penguasaan dirinya dalam interaksi kemanusiaan.

Cinta bukan hanya berupa klaim, tapi cinta butuh pembuktian. Dan pembuktian cinta adalah pengorbanan. Harga pengorbanan adalah kesabaran dan akhir kesabaran adalah ketenangan. Jadi, ketenangan itu berawal dari hal yang kita korbankan, bukan hal yang kita terima. Kebahagian itu ada pada pemberian dan memberi yang paling tinggi yaitu memberi kepada Allah SWT. Meskipun kita hanya memberi sedikit kepada Allah, tetapi Allah akan melipatgandakannya. Begitu selesai dari aktivitas memberi kita akan merasa lega. Itulah yg mengisi ruang kosong dalam diri manusia. Kita harus tau apa yang bisa membuat kita bahagia. Ingin mencintai Allah itu bukan dengan meminta banyak kepada Allah tetapi memberi banyak kepada Allah SWT, karena Allah tidak akan berhutang kepada manusia tetapi kita yang berhutang kepada Allah. 

Berikut dampak apabila kita mencintai Allah SWT :

  1. Menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup
  2. Fokus mereka hidup di dunia adalah untuk beribadah dan mencapai akhirat
  3. Mengarahkan manusia pada fokus pemakmuran bumi.

Cara memberi sesuatu untuk membuktikan cinta kita kepada Allah adalah dengan memberikan kontribusi. ada 2 jenis kontribusi yaitu kontribusi biasa dan kontribusi unggulan. Kontribusi biasa adalah hal yg berupa amal-amal sholeh harian, seperti amal kewajiban muslim dan amal salih harian/rutinan. Sedangkan kontribusi besar adalah membuat target hidup yang sangat besar sebagai persembahan kepada Allah SWT sampai pada level karya terbaik pada hidup kita.

Jadi selama hidup di dunia fokuslah pada tujuan besar karena itulah yang akan kita bawa. Pilihlah amalan-amalan kontribusi dan rencana masa depan yang berdampak besar bagi orang lain. Rasulullah saw bersabda "sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain". Fokuskan hidup kita pada amalan besar untuk Allah sehingga kita tidak banyak berfikir untuk hal sepele untuk lawan jenis. Ketika kita mengejar cinta Allah hal yang besar, kita berkarya untuk umat manusia sebagai bagian ibadah kepada Allah maka Allah akan mendatangkan cinta sejati bagi kita semua.

Itu sedikit materi yang dibawakan pada Tabligh Akbar Nuansa 2021. Semoga bermanfaat ya sobat. stay safe semua 😊


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENTORING UMUM BERSAMA NUANSA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Halo Sobat Nuansa😊 Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kegiatan Mentoring ...