Senin, 22 Oktober 2018

ILMU DAN AMAL ADALAH JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN










Assalammualaikum wr wb.




     Ilmu dan amal adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan,berilmu tanpa beramal diibratkan pohon yang tidak menghasilkan buah sehingga tidak dapat memberi manfaat bagi pemiliknya,dan beramal namun tak berilmu juga sia-sia seperti  tindakan tak lebih dari aktivitas fisik yang tak bernilai.
Imu dan amal sholeh dapat menghatarkan kita kepada Kebahagiaan dan keselamatan,seperti firman Allah Swt. Pada  QS.Fathir ayat 10
إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ ۚ
“Kepada-Nya-lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya.”
Maksudnya ialah bahwa perkataan baik dan amal baik itu dinaikan untuk diterima dan diberikan-Nya pahala.Perkataan yang baik itu adalah dikembalikan kepada adanya ilmu jika diteliti ; jadi ilmu itulah yang dinaikkan dan sampai pada sasarannya.Sedangkan amal adalah bagaikan pelayannya yang mengangkat dan membawanya.
     Ilmu merupakan aspek teoritis dari pengetahuan. Dengan pengetahuan inilah
manusia melakukan perbuatan amalnya. Jika manusia memiliki ilmu tapi miskin amalnya,
maka ilmu tersebut akan menjadi sia-sia. Jelas akan sia-sia sekali kita beramal beribadah,
sementara sifat dan perilaku tercela masih juga dipelihara dalam diri, dan hal ini disebabkan
oleh kurangnya ilmu dalam beramal khususnya ilmu yang berhubungan dengan apa yang
sedang kita lakukan dalam proses ibadah. Ilmu dan amal adalah dua komponen yang harus
berlandaskan pada keinginan untuk merealisasikan amaliah, ilmu dan amal tidak dapat
dipisahkan, kehilangan salah satu dari keduanya akan menimbulkan kesalahan demi
kesalahan bahkan kesesatan.
     Dalam beberapa riwayat dijelaskan mengenai hubungan antara
ilmu dan amal. Imam Ali Abi Thalib berkata, “Ilmu adalah pemimpin amal dan amal adalah
pengikutnya. “Demikian juga dengan perkataan Rasulullah saw, “Barang siapa beramal tanpa ilmu maka apa yang dirusaknya jauh lebih banyak dibandingkan yang diperbaikinya. Dari riwayat tersebut maka jika orang itu berilmu maka ia harus diiringi dengan amal. Amal ini akan mempunyai nilai jika dilandasi dengan ilmu, begitu juga dengan ilmu akan mempunyai nilai atau makna jika diiringi dengan amal. Keduanya tidak dapat dipisahkan dalam perilaku manusia. Sebuah perpaduan yang saling melengkapi dalam kehidupan manusia yaitu setelah berilmu lalu beramal. Ilmu yang tidak dilanjutkan dengan perbuatan, mungkin kita dapat menyebutnya sebagai pengetahuan teoritis. Namun, apa faedahnya ilmu teoritis jika kita tidak menerjemahkannya kedalam ilmu praktik, dan kemudian meneruskannya menjadi perbuatan yang mendatangkan hasil. Jika ilmu tidak dipraktikan maka akan memberikan dampak yang negatif. Padahal,kaedah islam menekankan bahwa ilmu senantiasa menyeru pada amal perbuatan. Keduanya tidak ubahnya sebagai dua benda yang senantiasa bersama dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jika amal memenuhi seruan ilmu maka umat akan menjadi baik dan berkembang. Namun jika tidak, maka ilmu akan meninggalkan amal perbuatan, dan dia akan tetap tinggal tanpa faedah apapun. Jika demikian nilai apa yang dimiliki seorang manusia yang memiliki segudang teori dan pengetahuan namun tidak mempraktikannya
dalam dunia nyata. Pertalian ilmu dengan amal tidak hanya dituntut dari parapelajar agama
dan para ahli yang mendalami suatu ilmu, melainkan juga dituntut dari setiap orang, baik
yang memiliki ilmu sedikit ataupun banyak. Namun, tentunya orang-orang yang berilmu
memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam hal ini karena mereka memiliki kemampuan yang lebih.
Allah SWT berfirman didalam surat Ash-Shaff ayat 2-3 , “Wahai orang-orang yang berfirman, mengapa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. Sungguh besar murka Allah SWT.kamu mengatakan apa-apa yang kamu tidak kerjakan. 
    Jika kita memperhatikan ayat-ayat al-Qur’an niscaya kita akan menemukan bahwa Al-Qur’an senantiasa menggandengkan ilmu dengan amal. Makna ilmu diungkapkan dalam
bentuk kata iman pada banyak tempat,dengan pengertian bahwa iman adalah ilmu atau
keyakinan. Diantaranya ialah “Demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan saling menasehati dalam kebenaran dan kebijakan.” (Al-‘Ashr :1-3). Dalam ayat lain dikatakan “Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi
tempat tinggal.” (Al-Kahfi :107). Demikian juga dengan ayat “Orang-orang yang beriman
dan beramal shaleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (Ar-Ra’d :29).






Sunarto,Achmad.2010.Hakikat Amal.Surabaya: Karya Agung

Selasa, 14 Agustus 2018

Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah






Assalamualaikum wr. wb
Bagaimana kabar sahabat muslim dan muslimah semua? Tentunya, sehat selalu dong. Nah,sebentar lagi  akan datang Idul Adha, pasti kalian seneng dong sebentar lagi akan makan sate kambing. Etetet selain kita bisa makan sate kambing gratis kita juga bisa meraih pahala yang istimewa dibulan Dzulhijjah atau sering disebut bulan haji,kalian udah tau belum apa aja pahala yang dapat kita raih di bulan Dzulhijjah ? Kalo belum tau yukk simak pembahasan berikut ini dengan baik.


Pengertian bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam penanggalan Islam atau hijriyah yang bertepatan bulan ke  12. Bulan Dzul Hijjah berasal dari dua kata Bahasa Arab yakni Dzul dan Hijjah. Dzul berarti pemilik, sedangkan Hijjah adalah haji. Dikatakan Bulan DzulHijjah karena sejak jaman jahiliyah kebanyakan orang Arab melakukan ibadah haji pada bulan tersebut sebagai wujud pelestarian akan ajaran Nabi Ibrahim as. Demikian pengertian Bulan Dzul Hijjah, jadi pada dasarnya arti Bulan Dzul Hijjah ialah bulan dimana umat Islam melaksanakan suatu kegiatan ibadah yang disebut dengan ibadah haji selama sebulan penuh. Dengan kata lain Bulan DzulHijjah bisa dikatakan sebagai Bulan Haji.

Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
Rasullulah Saw. Bersabda :

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

"Tidak ada kumpulan hari yang amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dikerjakan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Al-Bukhari, Abu Dawud dan  Ibnu Majah)

Amalan sunah di bulan Dzulhijjah

1.Puasa
Disunnahkan bagi setiap muslim untuk puasa sembilan hari pertama pada bulan Dzulhijjah, karena puasa termasuk amalan shalih yg dianjurkan pada bulan ini.

2. Takbir
Termasuk amalan shalih pada hari-hari ini adalah memperbanyak takbir, tahlil, tasbih, istigfar dan doa.Dzikir sangat dianjurkan pada seluruh waktu dan setiap keadaan, kecuali keadaan yang dilarang.

3. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga”.

4. Memperbanyak amalan shalih
Termasuk hikmah Allah swt. Dia menjadikan media beramal tidak hanya pada satu amalan saja. Bagi yang tidak mampu haji, jangan bersedih, karena disana masih banyak amalan salih yang pahalanya tetap ranum dan siap dipetik pada bulan ini. Contohnya shalat sunnah, dzikir, sadaqoh, berbakti pada orang tua, amar ma’ruf nahi mungkar, menyambung tali persaudaraan dan berbagai macam amalan lainnya.

5.Taubat serta Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa
Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya. Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
Artinya : "Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" (Hadits Muttafaq Alaihi).

6. Disyariatkan pada Hari-hari itu Takbir Muthlaq
Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah ; bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak Zhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.

7. Qurban
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فصل لربك وانحر
Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!” (Qs. Al Kautsar: 2)
Qurban adalah ibadah yang disyari’atkan setahun sekali dan dilaksanakan di bulan Dzulhijjah.
Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Artinya:Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adh-ha, maka kurbannya tidak sah.” (HR. Al Bukhari)
Ini menunjukkan bahwa ibadah kurban itu merupakan kekhususan dan syi’ar yang hanya terdapat di dalam bulan Dzulhijjah.

Terdapat dua pendapat tentang hukum qurban,yaitu :
1 1. wajib bagi orang yang berkelapangan. Ulama yang berpendapat demikian adalah Rabi’ah (guru Imam Malik), Al Auza’i, Abu Hanifah, Imam Ahmad dalam salah satu pendapatnya, Laits bin Sa’ad serta sebagian ulama pengikut Imam Malik, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dan Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahumullah. Syaikh Ibn Utsaimin mengatakan: “Pendapat yang menyatakan wajib itu tampak lebih kuat dari pada pendapat yang menyatakan tidak wajib. Akan tetapi hal itu hanya diwajibkan bagi yang mampu…” (lih. Syarhul Mumti’, III/408) Diantara dalilnya adalah hadits Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah 3123, Al Hakim 7672 dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

2  2.    Sunnah Mu’akkadah (ditekankan). Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama yaitu Malik, Syafi’i, Ahmad, Ibnu Hazm dan lain-lain. Ulama yang mengambil pendapat ini berdalil dengan riwayat dari Abu Mas’ud Al Anshari radhiyallahu ‘anhu. Beliau mengatakan, “Sesungguhnya aku sedang tidak akan berqurban. Padahal aku adalah orang yang berkelapangan. Itu kulakukan karena aku khawatir kalau-kalau tetanggaku mengira qurban itu adalah wajib bagiku.” (HR. Abdur Razzaq dan Baihaqi dengan sanad shahih). Demikian pula dikatakan oleh Abu Sarihah, “Aku melihat Abu Bakar dan Umar sementara mereka berdua tidak berqurban.” (HR. Abdur Razzaaq dan Baihaqi, sanadnya shahih) Ibnu Hazm berkata, “Tidak ada riwayat sahih dari seorang sahabatpun yang menyatakan bahwa qurban itu wajib.” (lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/367-368, Taudhihul Ahkaam, IV/454)
Dalil-dalil di atas merupakan dalil pokok yang digunakan masing-masing pendapat. Jika dijabarkan semuanya menunjukkan masing-masing pendapat sama kuat. Sebagian ulama memberikan jalan keluar dari perselisihan dengan menasehatkan: “…selayaknya bagi mereka yang mampu, tidak meninggalkan berqurban. Karena dengan berqurban akan lebih menenangkan hati dan melepaskan tanggungan, wallahu a’lam.” (Tafsir Adwa’ul Bayan, 1120)

Keutamaan Berqurban :

  1. Qurban  adalah Pintu Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt.
  2.  Sebagai sikap Kepatuhan dan Ketaaan pada Allah Swt.
  3. Sebagai Saksi Amal di Hadapan dari Allah Swt. 
  4. Menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim – ‘alaihis salaam 
  5.  Berdimensi Sosial Ekonomi
8. Dilarang Mencabut atau Memotong Rambut dan Kuku bagi orang yang hendak Berkurban
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu 'Anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya :"Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".
Dalam riwayat lain : "Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban".

Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya.

Firman Allah.

Artinya :" ..... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di
tempat penyembelihan...".(Al-Baqarah : 196)

Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.

9. Melaksanakan Shalat Idul Adha dan mendengarkan Khutbahnya
Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.

10. Selain hal-hal yang telah disebutkan diatas
Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.

Gimana  sahabat muslim dan muslimah yang dirahmati Allah.sudah lumayan pahamkan tentang keutamaan dan amalan sunah pada bulan Dzulhijjah?
Sekian tuisan yang dapat kami sampaikan seputar keutamaan 10 hari pertama dan amalan sunah pada bulan Dzulhijjah.Semoga bermanfaat bagi kita semua.


Wassalamualaikum wr wb.





Sumber:


Kamis, 31 Mei 2018

MALAM LAILATUL QADAR " MALAM SERIBU BULAN"













Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

apa kabar sahabat muslim dan muslimah yang dirahmati Allah? Semoga senantiasa baik dan dalam lindungan Allah SWT

Sebelumnya, kami mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Semoga di bulan Ramadhan yang ke 1439H ini kita semakin mempertebal keimanan kepada Allah SWT, dan memperbaiki akhlak dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam bulan Ramadhan terdapat salah satu malam yang sangat mulia yaitu malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar atau Lailat Al-Qadar (لَيْلَةِ الْقَدْرِ ) merupakan malam yang paling mulia dengan penuh keberkahannya. Pengertian Malam Lailatul Qadar adalah satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yang diperingati pada malam- malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Malam Lailtul Qadar adalah malam penuh keberkahan, kemuliaan, dan memiliki banyak keistimewaan-keistimewaan didalamnya. Apabila seorang muslim melakukan kebaikan-kebaikan pada malam tersebut maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Alquran juga menjelaskan keutamaan lailatul qadar ini, seperti yang dijelaskan dalam surat al-Qadr ayat 3:
 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.(Q.S.al-Qadr: 3)

TANDA – TANDA MALAM LAILATUL QADAR

Nabi saw bersabda bahwa malam kemulyaan (lailatul qadar) itu,malam yang cerah (terang) tidak dingin dan tidak panas, tidak berawan, dan  tidak hujan, dan tidak angin, dan tidak dilempar bintang-bintang, dan tandanya pada pagi harinya matahari terbit tak bersinar (hanya tampak terang putih tetapi tidak panas. (H.R Ath-Thabrani). Ciri-ciri ini diharapkan dapat memudahkan kita dalam mengidentifikasi lailatul qadar, sehingga kita dapat menjalankan ibadah sebanyak-banyaknya pada malam yang diyakini sebagai lailatul qadar, tanpa mengurangi ibadah-ibadah pada hari lain.


AMALAN dan DOA LAILATUL QADAR

. Do’a yang paling dianjurkan dalam i’tikaf adalah :
(1) Allahhumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anniy (H.R.Annasai) dan
(2) Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanatan wafil aakhirati hasanatan waqinaa adzaaban naar.
 Siapa yang menjumpai Lailatul Qadar dan ia melakukan shalat 2 rakaat setiap rakaat membaca Alfatihah 1x dan surat Al-Ikhlash 7X, sehabis salam lalu berishtighfar 70X, maka tidaklah ia bangun dari duduknya, hingga Allah mengampuni ia dan kedua orangtuanya. Dan Allah swt mengutus malaikat ke sorga supaya menanam pohon-pohon untuknya, mendirikan gedung-gedung, dan membuka pintu air bengawan, dan ia tidak keluar dari dunia, kecuali melihat semua itu yang dibangun oleh malaikat tadi (TafsirHanafi).
Diharapkan sekali pada saat Lailatul Qadar, kita bisa mengamalkan minimal 3x kalimat thayyibah, yaitu “Laa ilaaha illlallaah, muhammadar rasuulullaah”. Dengan amalan tiga kali itu, pertama insya Allah diampuni dosanya, kedua diselamatkan dari api neraka, dan ketiga langsung dimasukkan ke sorga. Semakin intensif dan semakin khusuk yang dilandasi dengan hati yang ikhlas dalam membaca kalimath-thayyibah, insya Allah segala janji-Nya akan dipenuhi.
Itulah beberapa rangkuman yang bisa dipelajari tentang malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan. Baik tentang pengertian malam lalatul qadar, tanda-tanda datangnya lailatul qadar, tata cara sholat dan juga doa ketika turunnya Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat dan Anda semua bisa mendapatkan keberkahan malam istimewa tersebut. Amminn J



https://pmhiainimambonjol.files.wordpress.com/2015/04/iv-2-2013-3-yelmi.pdf

Jumat, 16 Maret 2018

Program Kerja Non Departemen dan Departemen NUANSA





Program Kerja Pengurus Harian Non-Dept Nuansa 2018

Mas'ul
1. Rapat Kerja Awal Tahun
     •Bentuk Kegiatan           : Presentasi program kerja PH Nondept dan tiap  departemen
     •Tujuan                          :                       Menyampaikan arahan kerja Nuansa untuk satu tahun periode kepengurusan
            - Pemaparan dan pembahasan program kerja     
2. Lingkar Mas’ul
    •Bentuk kegiatan          : Rapat (syuro’) bersama mas’ul madani & KSI
    •Tujuan : Singkronisasi kegiatan & waktu masing
      masing proker departemen dengan madani &KSI
3. Rapot Pengurus
·         Bentuk kegiatan               : Pemberian rapot kepada pengurus
·         Tujuan                              : Sebagai suatu motivasi semangat dan menjadi suatu kebanggan atas hasil dari kinerjaselama satu kepengurusan.

Sekretaris Umum

1. LPJ Tengah Tahun
    •Bentuk Kegiatan  : Laporan pertanggung jawaban pengurus selama setengah tahun periode kengurusan
    •Tujuan Kegiatan  : Mengevaluasi keberjalan NUANSA setengah tahun kepenguruan

2. Monitoring Internal
    •Bentuk Kegiatan  : Melakukan pengawasan terhadap program kerja tiap deprtemen dan juga terhadap masing-masing pengurus NUANSA 2018
    •Tujuan Kegiatan  : Memantau keberjalanan program kerja dan kinerja pengurus NUANSA 2018


3. Syuro Pengurus Harian
   •Bentuk Kegiatan  : Melakukan musyawarah dan koordinasi dengan pengurus harian dalam menjalankan program kerja
   •Tujuan Kegiatan  :      - Menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masing – masing deprtemen
                                                - Mengevaluasi kinerja dan program kerja PH / Departemen                         

4.Reward Pengurus dan Departemen Terbaik
·         Bentuk Kegiatan               : Pemberian penhargaan kepada pengurus dan departemen terbaik
·         Tujuan Kegiatan               : Memotivasi  seluruh pengurus agar semangat dan maksimal dalam mengerjakan program kerja
Sekertaris
1. Pengarsipan Surat Masuk & Keluar
    •Bentuk kegiatan  : Pengarsipan surat yang masuk dan keluar di NUANSA yang ditunjukan kepada NUANSA dalam buku logbook
    •Tujuan                : Agar surat yang masuk dan keluar menjadi lebih rapi dan teratur

2. Persensi dan Noutlensi Syuro
    •Bentuk kegiatan  : Mengarsipkan absensi dan hasil syuro dalam buku logbook
    •Tujuan                 : Mengarsipkan absensi dan hasil syuro agar dapat digunakan sebagai pengingat dan acuan untuk agenda selanjutnya

3. Pembuatan Logbook
   •Bentuk kegiatan : Membukukan hasil notulensi syuro dan evaluasi program kerja yang
    telah berjalan.
   •Tujuan                : Untuk membukukan hasil notulensi syuro dan evaluasi progam kerja yang telah
   berjalan agar tercatat dengan rapi

4. Dan lain-lain

Bendahara

1. DGR (Dana Gotong Royong)
    •Bentuk Kegiatan : Semua pengurus Nuansa 2018 wajib membayar DGR yang
     dibayarkan langsung ke bendahara
   •Tujuan Kegiatan : Dana ini digunakan untuk mendanai proker – proker dan sebagai pemasukan utama dalam NUANSA

2. Kas Nuansa
.   •Bentuk Kegiatan : Tiap anggota NUANSA membayar kas perbulan.
    •Tujuan Kegiatan : Kas Nuansa ini sebagai pemasukan Nuansa selain DGR, untuk antisipasi apabilaterjadi pengeluaran  
 secara mendadak
3. Lingkar Bendahara
    •Bentuk Kegiatan : Kerjasama antara bendahara Nuansa dengan bendahara departemen
      setiap bulannya
    •Tujuan Kegiatan : Untuk mengontrol keuangan Nuansa dan memberikan informasi
      berkaitan dengan kas ataupun pengeluaran dari tiap proker per departemen.
4. Buku Transparasi (KUSI)
·         Bentuk Kegiatan  : Mencatat seluruh dan pemasukan keuangan NUANSA secara rapi beserta penyimpanan nota atau kuitansi.
·         Tujuan                  : Untuk membukukan keuangan dengan rapi dan sebagai arsip keuangan NUANSA
5. Sovenir Unik (SONIK)
·         Bentuk Kegiatan               : Memberikan souvenir sebagai kenang – kenangan selama satu tahun kepengurusan di NUANSA
·         Tujuan                                     : -
6. Pembukuan Keungan NUANSA
·         Bentuk Kegiatan            : Merakap semua dana pemasukan dan pengeluaran selama satu tahun kepengurusan secara rapi dan transparan
·         Tujuan                                    : -

Program Kerja Departemen Syiar Nuansa 2018

1. Syiar Media
·         Bentuk kegiatan                   : Update seputar kegiatan NUANSA serta bisa menjadi media dalam penyebaran pesan motivsi
·         Tujuan                                  : Mempubliksi kegiatan NUANSA dan menyebarkan pesan motivasi


2. Mading
·         Bentuk Kegiatan                  : Publikasi proker NUANSA yang sudah berjalan
·         Tujuan                                  : Mempublikasikan kegiatan NUANSA

3. Poster Islami
·         Bentuk kegiatan                   : Membuat poster yang kontennya berisi tentang dakwah Islam di lingkungan kampus
·         Tujuan                                  : Menyebarkan ajaran islam melalui media poster
4. Kajian Islam
·         Bentuk kegiatan                   : Siraman rohani kepada mahasiswa statistika dan umum dengan mengundang ustadz yang bisa memberikan materi,serta bekerja sama dengan ksi di FSM
·         Tujuan                                  : Menambah pengetahuan tentang islam dan keimanan

5. Semarak Ramadhan
·         Bentuk kegiatan                    : Buka puasa bersama dengan anak yatim piatu
·         Tujuan                                   : Meningktkan rasa berbagi dengan sesama dan memeriahkan bulan Ramadhan             



Program Kerja Departemen Kaderisasi Nuansa 2018


1.Upgrading
•Bentuk Kegiatan               : kumpul bersama, taujih, sharing-sharing, dan outbond

•Tujuan                               :Memberikan semangat pengurus baru NUANSA 2018 mengikat tali silahturahim dan megakraban pengurus serta meningkatkan loyalitas pengurus terhadap NUANSA.

2. Database
•Bentuk Kegiatan               : Pendataan pengurus NUANSA 2018 dan Mahasiswa Baru Muslim Statistika 2018
•Tujuan                               : Mengarsipkan data dari pengurus NUANSA 2018 dan Mahasiswa Baru Muslim Statistika 2018 sebagai database kader Statistika
3. SAMBA (Sambutan Maba)
•Bentuk Kegiatan               : Pemberian surat ucapan selamat datang dan atribut pengenalan NUANSA berupa gantungan kunci atau stiker
•Tujuan                               : Memberikan ucapan selamat datang di statistika Undip serta pengenalan Nuansa pada mahasiswa baru statistika yang muslim.

4. Kajian Pengurus
•Bentuk Kegiatan               : Pemberian suatu materi,tanya jawab dan diskusi
•Tujuan                               : Meningkatkan wawasan pengurus NUANSA 2018 tentang keislaman
5. Tahsin dan tahfidz
•Bentuk Kegiatan               : Pelatihan baca Quran dan metode hafalan pengurus NUANSA
•Tujuan                               : Pengurus mampu membaca Quran dangan benar dan lebih dekat dengan Quran
6. Training Rohis 1( Significant/Spectacular and Inspiring Training for moeslim Statistician)
•Bentuk Kegiatan               : training berupa materi motivasi keislaman dan outbond

•Tujuan                               : Mengenalkan Nuansa ,melatih potensi mahasiswa baru muslim Statistika 2018.


7. Mentoring Ibadah
•Bentuk Kegiatan               : Pendataan rutin kegiatan mentoring pengurus NUANSA 2018 dengan memberikan lembar mutaba’ah
•Tujuan                               : Memantau rohani pengurus NUANSA 2018 sekaligus memotivasi pengurus NUANSA 2018 agar lebih giat beribadah sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk orang lain.
8. Rihlah
•Bentuk Kegiatan               : Kumpul bersama,jalan – jalan kesuatu tempat,tafakur alam,dan sharing –sharing
•Tujuan                               : Merefresh semangat pengurus NUANSA 2018 setelah setengah tahun kepengurusan dan memberikan semangat baru untuk setengah tahun kepengurusan berikutnya.


Program Kerja Departemen Eksya Nuansa 2017

1. STASIUNER (Statistik Fund Rising)

-Danus makanan

 •Bentuk Kegiatan              : Berjualan makanan ringan/snack.
•Tujuan                               :Pemasukan dana untuk mendukung kegiatan NUANSA dan menyediakan makanan ringan.
-Ngawul

•Bentuk Kegiatan              : Berjualan pakaian yang masih layak dipakai.
•Tujuannya                        :  yaitu sebagai sarana pemasukan dana untuk mendukung kegiatan Nuansa dengan sasaran kegiatan mahasiswa statistika dan umum

2. Infak Nuansa

•Bentuk Kegiatan               : Mengedarkan kotak infak ke mahasiswa Statistika Undip yang masih aktif

•Tujuan                               : Memfasilitasi mahasiswa Statistika untuk bersedekah, dana yang nantinya terkumpul disalurkan kepada orang yang membutuhkan

3. ANAS (Atribut Nuansa)
•Bentuk Kegiatan            : Pembuatan dan penjualan atribut Nuansa (jaket/kemeja)

•Tujuan                               : Memfasilitasi atribut pengurus Nuansa 2018 (jaket/kemeja) dan juga sebagai media promosi kepada masyarakat FSM, khususnya statistik

4. LENSA (Online Shop Nuansa)
•Bentuk Kegiatan              : Menjual barang-barang kebutuhan seperti jilbab, kaos kaki, masker kain, dll.Melalui  media sosial / instagram

•Tujuan                               : Mencari pemasukan dana dari hasil penjualan barang-barang melalui online shop dan memperkenalkan Nuansa lebih luas.
5. Kajian Ekonomi
•Bentuk Kegiatan               : Penyelenggaraan kajian mengenai ekonomi Islam
•Tujuan                               : Memfasilitasi Mahasiswa Statistika untuk lebih memahami ilmu ekonomi dalam Islam

Program Kerja Departemen Annisa Nuansa 2018

1. Al-Qiyas
•Bentuk Kegiatan            : Pemberian Materi yang berhubungan dengan tsaqofah

•Tujuan               : Mengupgrade syaqafah islamiah


2.Buletin
•Bentuk Kegiatan               : Pembagian selembaran berisi materi keislaman pada saat Al Qiyas
•Tujuan                               : Memberikan wawasan keislaman kepada muslimah

3. MODE (Moeslimah Idea)
•Bentuk Kegiatan               : Lomba yang dapat mengasah kreativitas

•Tujuan                               :  Memunculkan kreativitas muslimah FSM


4. Sletsa (Smile with Annisa)
•Bentuk Kegiatan               : Pemberian materi,membuat kreasi,games

•Tujuan                               : Mempererat ukhuwah kemuslimahan

5. Dear Ukhti
•Bentuk Kegiatan               : Pemberian bingkisan; berupa Jilbab, Al Ma’tsurat, dan kata-kata motivasi

•Tujuan                               : Memberikan support kepada muslimah yang baru berjilbab


6. Silmi
•Bentuk Kegiatan               : Silaturrahim dan sharing dengan Annisa KSI
•Tujuan                               : Terciptanya ukhuwah diantara staff annisa KSI FSM
7. Annisa Menyapa
•Bentuk Kegiatan               : Syiar online berupa materi tentang kemuslimahan
•Tujuan                               : Mengeksiskan NUANSA dalam mensyiarkan syafaqah kemuslimahan pada khalayak banyak
8. WTA (Welcome To Annisa)
•Bentuk Kegiatan               : Pemberian materi dan outbond
•Tujuan                               : Memperkenalkan NUANSA khususnya Anisa sertamenyambut dan menanamkan ukhuwah kepadda maba muslim Statistika 2018
9. Kamus Annisa (Kajian Kemuslimahan Annisa)
•Bentuk Kegiatan               : Pemberian materi tentang kemuslimahan secara khusus
•Tujuan                               : Memberikan pemahaman tentang kemuslimahan kepada muslimah


Program Kerja Departemen Mentoring Nuansa 2018

1. Mentoring Bersama
•Bentuk Kegiatan               : Mentoring bersama mahasiswa muslim Statistika
•Tujuan                               : Menjaga keaktifan kelompok mentoring
2. Mentoring follow Up
•Bentuk Kegiatan               : Mendata mahasiswa yang ingin melanjutkan mentoring
•Tujuan                               : Mendata mahasiswa muslim Statistika yang ingin melanjutkan mentoring
3. Mentoring Update
•Bentuk Kegiatan               :  Monitoring keberjalanan kelompok mentoring setiap pekan
•Tujuan                               : Monitoring keberjalanan mentoring
4. Multaqo Pementor
•Bentuk Kegiatan               : Diskusi pementor yang menjadi pementor di Statistika
•Tujuan                               : Diskusi bersama
5. Menitoring Call Center
•Bentuk Kegiatan               : Melayani setiap pertanyaan,keluhan,kritik,dan saran terkait keberjalanan mentoring di Statistika
•Tujuan                               : Menemukan solusi permasalahan terkait mentoring


Alhamdulillah inilah kepengurusan NUANSA 2018, semoga dalam setahun kedepannya bisa tetap istiqomah dalam mengemban amanah yang diberikan.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui" (Q.S Al-Anfal:27)

MENTORING UMUM BERSAMA NUANSA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Halo Sobat Nuansa😊 Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kegiatan Mentoring ...