Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo Sobat Nuansa😊
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang kegiatan Mentoring Bersama atau biasa disebut MenBers. Kegiatan MenBers ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Mentoring yang telah terlaksana sebanyak 3 kali.
- MenBers 1.0 dilaksanakan pada Kamis, 26 Mei 2022 pukul 08:30 dengan tema "Jangan Protes Pada Proses" bersama M. Sabilul Rosyad, S.Si.
- MenBers 2.0 dilaksanakan pada Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 08.00 dengan tema "Pemuda Keren Idaman Surga" bersama Muhammad Abdullah Azzam.
- MenBers 3.0 dilaksanakan pada Minggu, 27 November 2022 pukul 08.30 dengan tema "Beribadah Maksimal, Tenaga Minimal" bersama Disa I. Ikhlas.
Dalam Al-Quran telah dijelaskan mengenai hakikat hidup manusia, yaitu (1) surat Adz-Dzariyat ayat 56: Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, dan (2) surat Al-Baqarah ayat 30: Kehadiran manusia untuk menjadi Khalifah Fil Ardhi (Pemimpin di bumi).
Ibnu Qayyim berkata: Kampung halaman manusia adalah surga, maka celakalah manusia yang tidak mampu kembali ke surga bahkan ia lebih buruk dari keledai, karena keledai selalu tahu arah jalan pulangnya.
Malasnya seorang manusia dalam beribadah itu ada kaitannya dengan keimanannya. Untuk mengukur kadar keimanan yaitu semakin banyak amal shaleh yang dikerjakan maka semakin kuat kadar imannya, begitupun sebaliknya. Maka, ada dua hal yang dapat kita lihat dengan jelas kenapa manusia malas beribadah, yaitu (1) Condong pada dunia, (2) Terlampau banyak maksiat. Iman itu bisa naik dengan ketaatan dan bisa turun dengan maksiat. Salah satu contoh tanda iman sedang naik adalah kita punya rasa tidak enak untuk meninggalkan shalat tahajud.
Penghalang ibadah dijelaskan dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 142, "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali". Sebuah penyakit yang bisa melemahkan ibadah yaitu penyakit riya. "Shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat subuh dan shalat isya".
Menemukan teman/sahabat yang beraktivitas dakwah, beraktivitas kebaikan, berorientasi pada kebermanfaatan, berjamaah dalam kebaikan, Insya Allah dari situ semangat kita dalam beribadah bisa meningkat. IHSAN: mengerjakan sesuatu menjadi ibadah karena Allah. Maka, awali setiap perbuatan dengan basmallah, karena jika tidak, akan terputus nilai akhiratnya.
Semua ibadah telah diatur dengan pokok dan ketentuan yang pasti akan selalu sesuai dengan kadar kesibukan. Jika ibadah terasa berat, maka evaluasialah, barangkali ada yang salah. Tidak ada kondisi paling sibuk yang sampai membuat kita meninggalkan ibadah seharian full. Amalan sosial yang kita kerjakan dengan niat ibadah, boleh jadi nilainya lebih besar pahalanya dibandingkan dengan amalan sunnah yang belum sempat dikerjakan.
"Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa berteman". Fitrahnya manusia itu mudah dipengaruhi, terutama oleh orang-orang yang dikagumi.
Itulah sedikit ulasan mengenai kegiatan Mentoring Bersama dan ringkasan materi yang disampaikan pada MenBers 3.0. Semoga bermanfaat ya, Sobat😊